Directional gyro indicator yang digunakan oleh pelat dalam operasinya pesawat adalah instrument penunjuk, yang digunakan dalam penunjukan arah seperti halnya dengan magnetic compass (kompas magnet).
Dengan demikian directional gyro indicator dapat pula dikatakan sebagai kompas buatan.
Giro disanggah oleh gabungan dua buah kopling universal dan mekanisme yang diletakkan pada case (tempat) yang kedap udara dan vakum yang diisap oleh pompa isap (vacuum pompa) yang dipasang pada mesin pesawat atau tabung venturi (ventury tube) yang dipasang di bagian luar pesawat terbang. Udara masuk rumah instrumen (instrument case) melalui saringan udara (air filter), saluran dan jet nozzle yang digunakan untuk memutar giro rotor, dial (plat penunjuk) yang terdapat pada direktional Giro Indicator adalah suatu plat logam yang digambarkan sesuai kompas magnet yang mempunyai derajat 3600. Pilot dapat melihat dial (pembagian kartu) yang terpasang secara tegak lurus sebagai tanda (angka) pembacaan, dan garis penuntun (lubber line) sebagai pedoman pembacaan dalam penggunaan directional gyro indicator, seperti halnya pada magnet kompas.
Bila tombol pengunci (cage) ditekan, maka dua buah gimbal akan terkunci, dan dial (plat penunjuk) dapat diputar sesuai dengan arah yang diinginkan. Di dalam operasinya yang normal dengan pressure + 4"Hg untuk instrument jenis lama atau + 5"Hg untuk instrumen yang baru dengan kecepatan putar ± 12.000 RPM. (Putaran tiap menit), maka giro tersebut akan berada pada posisi yang tetap (rigid).
Directional gyro indicator akan lebih baik daripada magnetic compass (kompas magnet), dalam penunjukannya sebagai penunjuk arah, tanpa banyak mengalami gangguan maupun kesalahan yang disebabkan adanya leading (keter-depanan) atau lagging (keter-belakangan) seperti halnya yang dialami oleh kompas magnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar