Kamis, 05 November 2015

CYLINDER HEAD TEMPERATURE INDICATOR (basic)

Instrumen ini dipakai untuk mengukur temperatur kepala silinder dan Barrel (silinder Block) pada engines berpendingin udara.
Dua buah kawat dari bahan yang berbeda yang disambungkan pada masing - masing ujungnya dengan las hingga membentuk loop akan menghasilkan perbedaan tegangan apabila terjadi perbedaan temperatur antara kedua ujung tersebut; hasilnya sebagai arus listrik mengalir dari ujung yang lebih tinggi temperaturnya ke ujung yang lebih rendah temperaluruya. Sensing elemen ini disebut termokopel
Besarnya tegangan yang dihasilkan tergantung dari jenis logani yang dipergunakan dan besarnya perbedaan temperatur pada kedua ujungnya.
 
Ujung yang dipergunakan sebagai temperatur sensing disebut hot junction dan ujung yang dihubungkan dengan indikator disebut cold junction. Jenis-jenis kombinasi logam yang biasanya dipakai untuk tenmokopel ini adalah bahan dari copper - constantan, dan bahan chromel – alumel
 
Cylinder head temperatur indicator terdiri dari sebuah Indicator, termokopel dan termokopel leads (kabel termokopel) seperti terlihat pada gambar
 
 
 

Termokopel ini pada umumnya dipasangkan pada master,silinder untuk radial engines, atau pada cylinder yang mendapat pendinginan paling sedikit (silinder paling belakang).
 
 
Untuk indikatornya bisa mempergunakan tipe moving coil atau moving magnet. Indikator pada gambar adalah tipe moving coil. Coil tersebut apabila mendapat arus listrik dari hasil perbedaan temperatur antara hot-junction dan cold junction bergerak berputar membawa pointer dan untuk mengimbangi gerakan ini dipergunakan dua buah phosphor bronze spring (control spring) agar supaya pointer berhenti menunjuk pada posisi tertentu apabila kedua gaya yang herlawanan antara coil dan spring dalam keadaan seimbang, dan spring ini juga berguna sebagai penghantar arus ke coil; skala penunjukan berkisar antara 0 sampai 350°C.
 
Mekanisme ini ditempatkan pada kotak bakelit (bakelite case) dan ditutup dengan static shield thermocouple lead dibuat dari bahan besi (iron) dan constantan (campuran tembaga dan nikel).
 
Thermocouple leads ini mempunyai panjang yang standar yaitu 15 feet, 25 feet dan 30 feet dan masing-masing mempunyai standar tahanan sebesar 2 Ohm. Untuk mendapatkan tahanan yang seragam dengan panjang yang berbeda maka dipakai kabel yang ukurannya berbeda pula, yaitu untuk lead 15 feet dipergunakan kawat (wire) no. 16, lead 25 feet mempergunakan no. 14 dan untuk yang 35 feet digunakan no. 12. Leads (kabel-2) ini di isolasi dan mempunyai terminal yang baik untuk menghubungkan kedua ujungnya.
 
Untuk mendapatkan penunjukan temperatur yang sebenarnya, maka perlu dikompensasikan terhadap perubahan temperatur pada cold junction. Hal ini bisa diatasi dengan mempergunakan bimetallic spiral Spring dimana ujung luarnya dipasangkan pada salah satu control spring dari indikator, dan dengan demikian indikator ini tidak hanya digerakkan oleh voltage dari termokopel, akan tetapi juga oleh temperatur sekeliling indikator itu sendiri.
 
Pemasangan termokopel untuk silinder head temperature indicator adalah pada spark-plug (busi) yang disebut gasket type thermocouple dan dibuatkan lobang tersendiri pada kepala silinder untuk bayonet type thermokopel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar