Kamis, 05 November 2015

TURN & BANK INDICATOR (basic)

Turn & Bank indicator adalah salah satu instrumen pesawat yang menggunakan gyroscope, sebagai detecting element.
 
Instrumen ini termasuk instrumen utama di dalam penggunaan instrumen terbang buta (blind flying instrument).
 
Walaupun demikian, dengan perkembangan dunia teknologi di dalam pesawat terbang, dan disesuaikan dengan kebutuhan operasi pesawat maka Turn & Bank indicator di golongkan ke dalam golongan instrumen terbang (flight pesawat kecil) instrumen ini adalah merupakan instrumen pokok, akan tetapi untuk pesawat-pesawat besar, seperti pesawat-pesawat transport dan pesawat-pesawat yang lebih komplek lagi, maka instrumen ini digunakan oleh pilot (penerbang) untuk membantu melakukan gerakan-gerakan membelok dengan sudut yang tepat sesuai dengan prosedure pesawatnya.
 
Sebuah Turn & Bank indicator terdiri dari dua mekanisme, yaitu :
 
 I) Jarum (pointer) mekanisme yang dikontrol giroskop untuk menunjukkan laju belokan (rate of  turn),
2) Mekanisme untuk mengetahui dan menunjukkan kemiringan (bank) lihat gambar
 
Untuk mengetahui sampai di mana laju belokan, digunakan sifat & presesi giro (Gyroscope precession). Perlu di catat bahwa giro ini berbeda dengan giro yang dipasang pada instrumen directional gyro indicator atau pada giro horizon, sebab di dalam giro ini hanya mempunyai satu gimbal ring dan spring (per) yang menghubungkan gimbal ring dengan case (badan),yang dimaksudkan untuk membatasi gerak pada sumbunya.

Bila instrument berada pada posisi normal, karena ditahan oleh spring, maka sumbu putar giro akan tetap horizontal dan jarum (pointer) tetap pada penunjukan nol (zero). Karena putaran rotor, maka sifat rigidity akan menahan posisi ini.
 
Apabila kita belok ke kiri, gimbal ring pada sumbu longitudinal akan juga berbelok, tetapi karena gerakan ini ditekan oleh rigidity, maka rotor akan precess (menyimpang).
 
Arah penyimpangan (precess) dapat kita ketahui dari sifat-sif at giro.
 
Suatu belokan ke kiri menyebabkan force (gaya) yang menekan sumbu bagian depan dari gimbal ring; hal ini akan mendorong rotor pada titik F. (lihat gambar 90). Kemudian tenaga-tenaga dorong ini dipindah 900 searah putaran rotor, yaitu dititik P, yang menyebabkan gimbal ring diatur menyimpang (tilt) pada sumbu longitudinal.
 
Walaupu demikian kita lebih mementingkan laju belokannya (rate of turn). Untuk membantu penunjukan ini kita kontrol sudut (derajat) penyimpangan (angular deflection), dari gimbal ring dengan menghubungkannya dengan spring ke case. Giroskop yang precess akan menarik spring tersebut dan mencegah gerak giro lebih lanjut, hingga spring force merupakan ukuran laju belokan.
 

Jarum (pointer) yang digerakkan oleh gimbal ring di perbesar penunjukannya, tergantung dari berapa besar manufaktur (pabrik) menghendaki skala yang disesuaikan (calibrated) dengan standar rate, walaupun tidak selalu dibagi di dalam skala, biasanya diklasifikasikan dengan nomor-nomor, misalnya: rate 1, rate 2, rate 3, rate 4, yang dapat diartikan dengan laju belokan dalam 1800
per menit, 1600 per menit dan seterusnya.
 
Suatu sistem peredam getaran (oscillation damper) juga dipasang dan dapat disesuaikan (ajustable) hingga pointer perubahan arah belokan menujukkan laju belokan yang cepat dan tepat. Dapat dicatat pula, bahwa suatu Turn & Bank indicator (rate giro) tidak memerlukan suatu "erecting device" seperti halnya artificial horizon, karena penunjukan selalu dikembalikan oleh adanya spring (per). Juga sebab lain adalah karena pada Turn & Bank indicator kecepatan putar rotor tidak terlalu tinggi, kira-kira hanya antara 4000 - 4500 Rpm.

Penunjukan Bank (Sudut kemiringan).
 
 
Penunjukan instrumen Turn and Bank indicator disamping penunjukan rate of turn, juga dilengkapi dengan slip indicator instrumen ini dapat menunjukkan apakah pesawat sudah tepat pada sudut kemiringannya pada suatu laju pembelokan yang dikehendaki. Alat ini dapat bekerja berdasarkan atas dua macam gaya, yaitu:

 1.  gaya gravitasi,
2.  gaya centrifugal.
 
Prinsip mekanisme, ada dua cara yaitu - memakai pemberat dengan pointer. memakai tabung yang berisi cairan (inclinometer). Cara (methode) dengan memakai pemberat.
 
 

Jika dalam normal flight (terbang normal) - lihat gambar , gaya gravitasi menahan pemberat hingga jarum (pointer) menunjuk nol, gambar , pesawat belok ke kiri pada sudut dengan kecepatan tertentu.
 
Badan penunjuk (indicator case) dan skala bergerak bersama-sama pesawat hingga terjadi gaya centrifugal yang mendorong pemberat ke luar dari titik belokan., tetapi apabila sudut pembelokan tepat, hingga gaya gravitasi dan gaya centrifugal sama besar, maka pointer (jarum) tetap pada posisi nol dan segaris dengan resultante dari pada kedua gaya tersebut.
 

Jika pada waktu membelok tombol kecepatan pesawat di tekan, maka gaya centifugalpun akan bertambah, tetapi apabila sudut pembelokan tepat, maka jarum/ bola dan pemberat akan tetap pada posisi nol. Jika sudut pembelokan kurang ( under banked ) lihat gambar 91c, maka pesawat akan "skid" (terlempar ke luar dari belokan). Dalam hal ini gaya centrifugal lebih besar dari pada gravitasi, sehingga pemberat dan jarum bergerak ke luar.

Demikian juga sebaliknya, apabila sudut pembelokan diperbesar (over banked), lihat gambar 91d, maka pesawat akan terjadi "slip", sebab gaya gravitasi akan lebih besar daripada gaya centrifugal, sehingga jarum (pointer) dan pemberat akan bergerak berlawanan dengan pada waktu underbanked. Pada Bank Indicator tipe bola dengan gelas melengkung (inclinometer), pada prinsipnya adalah sama dengan tipe pemberat dan jarum. Perbedaan hanya terletak pada gerakan dari bola, dimana gerakannya berlawanan dengan tipe pemberat dan jarum, karena gaya yang bekerja langsung pada bolanya.

Sumber-sumber penggerak rotor giro pada Turn & Bank indicator adalah sumber penggerak dengan udara vakum; ini didapat dari pompa vakum (vacuum pump) yang dipasang pada mesin pesawat, atau dari tabung ventury (ventury tube), yang dipasang pada rangka pesawat terbang.
 

Turn & Bank indicator menggunakan sumber penggerak udara vakum dengan tekanan + 2" Hg untuk memutar giro rotor dengan udara; melalui filter yang disalurkan ke sebuah "Jet black" udara dari jet black ini diarahkan ke "rotor bucket", sehingga rotor giro berputar lihat gambar

Sumber penggerak Turn & Bank indicator dengan listrik arus searah (direct current) umumnya menggunakan voltase 12 volt atau 24 volt DC. Perbedaan antara sumber penggerak listrik dan sumber penggerak udara vacum, hanya terletak pada konstruksi dan operasi listriknya, Lihat gambar .
 
Rotor terdiri dari sebuah "Lap wound" armatur dan sebuah rim luar yang diletakkan konsentris; guna rim luar ini ialah untuk menambah massa rotor, radius dari gyrotion. Armature bergerak di dalam sebuah cilinder kutub permanent magnit stator yang dipasang pada gimbal ring DC diantarkan ke brush dan commutator melalui radio interference suppressor dan flexible spring, yang mengakibatkan bergeraknya inner ring. Kecepatan rotor dikendalikan oleh 2 buah centrifugal cutout yang sama besar dan berlawanan arah. Tiap-tiap cutout terdiri dari sepasang governor contact, yang berujung platinum, yang satu tetap (fixed) dan yang lainnya dapat bergerak
 

Bila maximum kecepatan rotor dicapai, juga centrifugal pada kontak menekan spring, maka akan mengakibatkan kontak terbuka. Dengan terbukanya kontak, maka arus akan diteruskan melewati armature. Arus armature kemudian melewati resistor (tahanan), yang mengakibatkan kecepatan rotor berkurang. Dan seterusnya sehingga ke 2 cut-out bekerja pada "critical speed" yang sama.
 
Turn & Bank tipe ini dilengkapi dengan tanda bendera (flag) yang akan berada pada tempat On, bila sumber penggerak sedang bekerja dan bendera tertarik bila permanen magnet stator (flux diverter) berhenti bekerja.
 
Tanda ini digerakkan oleh lengan berengsel yang dihubungkan dengan gimbal ring. Bila tenaga berhenti, lengan tersebut tertarik oleh spring yang dipasang pada bendera (flag) tersebut dengan posisi restar, sehingga pembacaan off ke luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar