Kamis, 05 November 2015

MANIFOLD PRESSURE INDICATOR (basic)

Manifold pressure indicator adalah salah satu instrumen yang sangat penting pada pesawat terbang yang mempergunakan motor piston, karena tenaga Yang dihasilkan oleh motor piston akan sebanding dengan banyaknya campuran bahan bakar dan udara untuk pembakaran.
 
Jumlah massa campuran ini sangat sulit diukur dari yang dapat dipakai sebagai referensi adalah mengukur besarnya tekanan absolut di dalam intake manifold sebelum intake valve (klep masuk).
 
Gambar memperlihatkan skema dari salah satu tipe manifold pressure indicator. Lobang pada bagian belakang dari rumah instrumen ini adalah tempat untuk menghubungkan manifold dan indikatornya melalui pipa kapiler. Indikator ini terdiri dari aneroid capsule dan linkage (batang penghubung) untuk meneruskan gerakan dari capsule ke pointer dengan skala pengukuran pada dial dalam inch Hg. Tekanan manifold masuk ke capsule melalui damping tube (tabung peredam) yang terdiri dari pipa kapiler dengan bentuk melingkar pada bagian belakang rumah instrumen. Damping tube ini berguna sebagai pengaman yaitu untuk mencegah kerusakan instrumen akibat terjadinya back firing pada engine.
 
 
Selama engine tidak berputar, manifold pressure indicator memberikan penunjukan tekanan barometer setempat dan apabila engine berputar idling tekanan pada manifold lebih rendah dari tekanan barometer setempat (kira-kira 12 sampai 15 inch Hg). Semakin jauh throttle dimajukan ke depan, maka semakin banyak campuran bahan bakar dan udara yanng masuk ke dalam intake manifold dan akibatnya tekanan manifold semakin besar.
 
Engine yang tidak mempergunakan supercharger mempunyai tekanan manifold, yang selalu lebih rendah dari tekanan atmosfir meskipun pada maximum power, sedangkan supercharger engine tekanan manifold bisa melebihi tekanan atmosfir, kerusakan manifold pressure indicator biasanya terjadi pada mekanismenya yang patah, bengkok, dsb (pointer tidak bisa bergerak), sehingga harus diganti dengan instrumen yang masih baik.
 
Adakalanya instrumen ini memberikan penunjukan tetapi tidak telili, kemungkinannya adalah adanya kebocoran pada pipa atau kapsulnya sendiri. untuk mengetahui kebocoran ini dimasukkan udara bertekanan melalui pipa penghubung hingga pointer menunjukkan tekanan 50 inch Hg, kemudian pipa penghubung tadi ditutup dan apabila tekanannya berkurang hingga mencapai tekanan atmosfir maka ini menunjukkan adanya kebocoran dan dengan demikiau dapat ditelusuri di bagian mana yang bocor.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar